
Alessandro Di Meo / EPA
Paus Leo XIV mengunjungi Turki
Mehmet Ali Agca ingin bersama Paus saat ini hanya “dua atau tiga menit”, tetapi diantar keluar kota terlebih dahulu.
Pria yang mencoba membunuh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1981 itu adalah terpaksa meninggalkan kota Iznik, di barat laut Turki, di mana Paus Leo XIV diperkirakan akan terjadi pada hari Jumat ini, media Turki melaporkan.
Mehmet Ali Agca, seorang warga negara Turki, mengatakan kepada media lokal bahwa dia berharap bisa bertemu Paus pada saat itu “dua atau tiga menit”dikawal keluar kota sebelum kedatangan Paus.
Menurut kantor berita DHA, “Mehmet Ali Agca menjelaskan bahwa dia diminta untuk pergi”, namun beberapa media, serta saluran televisi swasta yang berhaluan oposisi, Halk TV, melaporkan bahwa hal itu terjadi. diantar oleh polisi ke Istanbul.
Pada bulan Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II beberapa kali di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, sehingga dia terluka parah.
Dihukum penjara seumur hidup di Italia, ia menjalani hukuman penuhnya di Ankara, Turki, dan, setelah 29 tahun penjara, dibebaskan pada Januari 2010.
Pada bulan Desember 1983, ia menerima kunjungan dan pengampunan dari Yohanes Paulus II di penjara dan menyatakan pertobatannya, tanpa pernah menjelaskan alasan tindakannya.
Dalam wawancara dengan media Turki di Iznik, Agca hari ini menjelaskan hal tersebut dia ingin “menerima Paus Leo XIV”.
“Saya harap kita bisa duduk dan berbicara di Iznik, atau di Istanbul, selama dua atau tiga menit,” tambahnya.
Leo XIV, yang melakukan perjalanan kepausan pertamanya ke luar negeri, diperkirakan pada Jumat sore di Nicea kuno, yang sekarang menjadi kota Iznik, sebuah kota kecil 200 kilometer tenggara Istanbul, untuk merayakan ulang tahun ke-1700 Konsili dengan nama yang sama, yang dianggap sebagai peristiwa pendirian agama Kristen.



