Devin Haney tidak melihat Conor Benn sebagai lawan yang layak setelah kritiknya atas kemenangannya atas Brian Norman Jr.
Benn mendominasi Chris Eubank Jr di atas ring pada tanggal 15 November untuk mengklaim satu-satunya kemenangannya di kelas menengah.
Setelah menyamakan skor 1-1 dengan rival beratnya, Benn menegaskan kembali rencananya untuk kembali turun dan mengejar gelar dunia dengan berat badan alaminya.
Terakhir kali ia bertarung dengan berat 147 pon adalah pada tahun 2022, namun terlepas dari itu, Benn akan menantang penantang teratas dalam divisinya.
Orang Inggris itu mendapatkan daftar sasaran untuk kepulangannya yang tertunda, termasuk Mario Barrios, Ryan GarciaRolly Romero, Norman Jr dan Haney.
Meski Benn tidak terkesan saat menyaksikan penampilan Haney baru-baru ini, dan bahkan berpura-pura tertidur pada promotor Matchroom Eddie Hearnbahu.
Meski begitu, ‘The Dream’ merebut gelar kelas welter WBO dari Norman Jr dan tidak segan-segan membagikan pendapat jujurnya tentang Benn setelahnya.
Selama konferensi pasca pertarungan, Haney berkata: “Conor Ben tidak ada apa-apanya dibandingkan denganku, dia tidak pernah mencapai apapun.
“Kemenangan terbesarnya adalah melawan Chris Eubank yang kelelahan [Jnr]. Dia tidak pernah menjadi juara dunia, dia tidak pernah melakukan apa pun dalam olahraga tinju.
“Dia beruntung dengan kesempatan ini [against Eubank] karena dia boneka Eddie Hearn. Dia tidak mencapai apa pun dan dia bisa mengatakan apa yang ingin dia katakan. Tapi dia tidak berada di level saya.”
Apa yang tim Devin Haney katakan tentang Conor Benn?
Pelatih dan ayahnya, Bill Haney, tampaknya sependapat dengan putranya tentang Benn.
Dia berkata: “Conor ‘Kapan’. Kapan dia akan mendapatkan sabuknya?
“Kapan dia akan melakukan apa yang telah dilakukan Devin?
“Kapan dia akan melakukan sesuatu dalam tinju yang sedang berlangsung Devin Haneytingkatnya?
Maksud saya, satu hal saja, sebelum Anda mulai berbicara dengan kami. Kami melakukan pembangunan stadion di Australia [against George Kambosos]kami melakukan itu tanpa terbantahkan. Kami melakukannya [Vasyl] Lomachenko.
“Ada banyak petarung yang sangat berbakat yang layak mendapat kesempatan.
“Mari kita berikan rasa hormat yang pantas kepada sang juara.”
Saat pemain berusia 27 tahun itu melanjutkan rekor tak terkalahkannya di Riyadh, ia juga menjadi juara tiga kelas berat.

