Juara Olimpiade 1992 Javier Sotomayor, yang rekor lompat tingginya 2,45m masih bertahan, mengatakan tidak ada formula pasti untuk memecahkan rekor. Berkas | Kredit Foto: Hindu
Pemegang rekor dunia lompat tinggi Javier Sotomayor, Sabtu (22 November 2025) mengatakan, disiplin dan pola pikir, bukan fasilitas saja, yang menentukan keberhasilan seorang atlet, dan menghimbau para pemuda India untuk melakukan hal serupa.
Legenda Kuba ini mengatakan India saat ini berada pada tahap yang tepat untuk menghasilkan atlet kelas dunia, namun ia menambahkan bahwa dorongan tersebut harus datang dari dalam.
Juara Olimpiade 1992, yang rekor lompat tinggi 2,45m masih bertahan, mengatakan tidak ada formula pasti untuk memecahkan rekor. Dia menegaskan bahwa waktunya sudah matang bagi India untuk membuat terobosan di bidang atletik.
“Sejujurnya saya tidak punya jawaban bagaimana seseorang bisa memecahkan rekor tersebut, namun jika sebuah rekor harus dipecahkan, maka itu harus dipecahkan sekarang juga,” kata Sotomayor dalam interaksi dengan PTI Video di sela-sela Festival Sastra Olahraga Ekamra di New Delhi.
“Semua kondisinya ideal. Sekarang ada teknologi, sekarang ada dukungan. Yang diperlukan hanyalah kedisiplinan. Begitu disiplin, maka hasilnya akan terlihat,” tuturnya.
Ia menyoroti disiplin dan kekuatan mental sebagai dua hal yang tidak dapat dinegosiasikan bagi setiap atlet yang mencari konsistensi kelas dunia.
“Itu tergantung pada orangnya; itu berubah dari orang ke orang. Hal pertama adalah mentalitas dan kemudian semua dukungan masuk. Struktur, pelatihan – semua itu terjadi kemudian,” kata Sotomayor.
“Itu sangat tergantung pada atletnya dan bagaimana mereka ingin berprestasi.”
Pria berusia 58 tahun ini mengingatkan bahwa kinerja elit dibangun melalui komitmen bertahun-tahun, dan motivasi eksternal hanya dapat memicu, bukan mempertahankan, karier.
“Atlet tidak terbentuk dalam sehari, atau hanya dengan beberapa kata dari saya. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun,” katanya.
“Saya hanya bisa memberi mereka sedikit dorongan atau nasihat yang baik, tapi setelah itu adalah perjalanan mereka sendiri. Kata-kata penyemangat akan membantu. Ada orang yang menyemangati saya, jadi saya juga bisa melakukan hal yang sama dan mencoba memberi mereka dorongan dan menginspirasi mereka.” Berbicara tentang acara tersebut, ia berkata, “Ini adalah pertama kalinya saya berpartisipasi dalam festival olahraga sastra, dan merupakan suatu kehormatan untuk diundang ke New Delhi.
“Saya ingin berbagi pengalaman saya sebagai seorang atlet dan apa maknanya bagi kami,” tambahnya.
Diterbitkan – 23 November 2025 03:37 WIB



