Okoh Isaac dari Inggris usai menang melawan Tokhirov Nusratbek dari Uzbekistan pada Final Piala Tinju Dunia di Greater Noida pada Kamis, 20 November 2025. | Kredit Foto: SUSHIL KUMAR VERMA
Berbekal pengalamannya bekerja sebagai rekan tanding petinju profesional juara dunia kelas berat dua kali Anthony Joshua, petinju Inggris Isaac Okoh ingin mengambil jalur Olimpiade untuk mencapai ambisinya menjadi seorang profesional yang sukses.
Okoh, yang memenangkan gelar kelas 90kg di Final Piala Tinju Dunia di sini pada hari Kamis, mengakui bahwa ia menjadi lebih baik setelah sesi latihannya dengan Joshua menjelang pertarungan terkenal petinju Inggris itu di Arab Saudi tiga tahun lalu.
“Saya sangat menikmati sparring dengan Joshua pada tahun 2022 untuk pertarungan Oleksandr Usyk. Itu adalah pengalaman pembelajaran yang luar biasa bagi saya, sparring dengan mantan juara dunia kelas berat,” kata Okoh. Orang Hindu.
“Arab Saudi adalah pengalaman yang luar biasa dan membantu saya tumbuh sebagai petinju dan melihat sisi profesional dari tinju. Saya belajar banyak dari pengalaman itu.”
Okoh Isaac dari Inggris beraksi melawan Tokhirov Nusratbek dari Uzbekistan pada Final Piala Tinju Dunia di Greater Noida pada Kamis, 20 November 2025. | Kredit Foto: SUSHIL KUMAR VERMA
“Saya percaya selama beberapa tahun terakhir saya telah memperoleh banyak pengalaman internasional, yang membantu saya menuju kualifikasi Olimpiade. Saya akan mencapainya karena itu adalah impian utama saya sebagai petinju amatir.”
“Semua yang saya lakukan sebelum kualifikasi Olimpiade hanyalah pengalaman dan membuat saya menjadi petarung yang lebih baik ketika saatnya tiba untuk bersiap menghadapi kualifikasi. Saya merasa telah menjalani tahun yang sukses dengan tinju saya, memulai dengan medali emas dan perak di Brasil.”
Okoh mengincar gelar dunia pro di masa depan. “Tinju amatir kelas berat memiliki level yang sangat tinggi saat ini dan ada beberapa petinju bagus yang menunggu. Tidak diragukan lagi banyak dari mereka akan tampil di Olimpiade dan akan memiliki ambisi yang sama dengan saya untuk menjadi profesional setelahnya. Kita semua juga mampu menjadi pemain profesional.”
“Saya memang ingin menjadi pemain profesional di masa depan, namun pertama-tama saya ingin tampil di Olimpiade, yang menurut saya akan memberikan saya manfaat yang baik untuk masuk ke peringkat profesional. Ambisi saya sebagai pemain profesional adalah memenangkan gelar juara dunia dan menghasilkan banyak uang,” kata Okoh.
Diterbitkan – 20 November 2025 18:29 WIB


