
- Laporan AWS menemukan lebih dari 90% berencana untuk meningkatkan pengeluaran TI, cloud, dan keamanan siber
- Semakin banyak aplikasi yang berbasis cloud
- Empat dari lima orang setuju bahwa cloud melebihi kemampuan internal mereka
Riset terbaru AWS menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan di seluruh dunia berencana mengeluarkan lebih banyak uang untuk teknologi, dengan lebih dari sembilan dari 10 perusahaan berencana meningkatkan belanja TI secara keseluruhan (93%), belanja cloud (97%) dan belanja keamanan siber (90%).
Namun, ada perbedaan yang jelas antara persepsi AI, dimana 23% responden melihatnya sebagai sekutu keamanan yang memungkinkan deteksi lebih otomatis dan 39% melihat kerangka kepatuhan dan keamanan sebagai prioritas risiko terbesar selama tiga tahun ke depan.
Namun, kebutuhan untuk mengatasi masalah ini sudah jelas – tiga perlima (59%) aplikasi saat ini berbasis cloud, dan jumlah tersebut akan meningkat menjadi tiga dari empat (75%) dalam waktu satu tahun.
Organisasi perlu bersiap menghadapi dunia yang lebih terhubung secara digital
Secara umum, AWS menemukan bahwa para peserta sepakat bahwa cloud publik memiliki posisi yang lebih baik untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan masa depan mereka, khususnya dibandingkan dengan solusi lokal.
Lebih dari separuh setuju bahwa cloud publik lebih baik dalam hal keamanan (56%) dan kepatuhan terhadap peraturan (51%), dengan empat dari lima (81%) setuju bahwa cloud publik melebihi kemampuan internal mereka.
Menariknya, empat dari lima organisasi melaporkan setidaknya satu pelanggaran data dalam satu tahun terakhir, yang berdampak pada infrastruktur lokal (78%) dan cloud publik (79%), yang menunjukkan bahwa risiko tersebut berasal dari faktor operasional dan bukan keamanan lingkungan itu sendiri.
Namun, masih ada beberapa kendala yang menghalangi adopsi cloud publik secara lebih luas, termasuk masalah integrasi dengan aplikasi dan infrastruktur lama – sebuah sentimen yang dikemukakan oleh dua perlima (38%) organisasi yang disurvei.
Tentu saja, biaya (33%), kedaulatan digital (29%) dan kekurangan keterampilan (25%) juga turut menimbulkan kekhawatiran.
“Kepercayaan terhadap cloud publik tidak lagi ditentukan hanya oleh kemampuan teknis, namun juga bergantung pada transparansi, keandalan, dan perilaku yang bertanggung jawab,” AWS menyimpulkan dalam laporannya.
Ikuti TechRadar di Google Berita Dan tambahkan kami sebagai sumber pilihan untuk mendapatkan berita, ulasan, dan opini pakar kami di feed Anda. Pastikan untuk mengklik tombol Ikuti!
Dan tentu saja Anda juga bisa Ikuti TechRadar di TikTok untuk berita, review, unboxing dalam bentuk video, dan dapatkan update rutin dari kami Ada apa juga.



