Tiago Foore / wikimedia

Mencairnya Greenland diperkirakan akan memperlambat Sirkulasi Kembali Meridional Atlantik. Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa runtuhnya Lapisan Es Antartika Barat, dalam beberapa kasus, dapat melestarikannya.

Meskipun mencairnya lapisan es Greenland diperkirakan akan memperlambat atau bahkan meruntuhkan arus Samudera Atlantik yang membuat Eropa tetap hangat Air lelehan Antartika Barat dapat melestarikan aliran penting ini.

Ini adalah kesimpulan dari sebuah penelitian diterbitkan Jumat lalu pukul Kemajuan Ilmu Pengetahuan.

“Saya cenderung mengatakan: jangan terlalu cepat mengatakan bahwa AMOC akan runtuh,” kata pemimpin investigasi tersebut. sacha sinetdari Universitas Utrecht, di Belanda, hingga Ilmuwan Baru.

Sirkulasi Kembali Meridional Atlantik (AMOC) adalah sistem arus yang membawa air permukaan hangat dari daerah tropis ke Eropa utara, lalu mendingin dan tenggelam sebelum mengalir ke selatan ke Antartika.

Air lelehan segar dan ringan dari es Greenland diperkirakan akan mempersulit air padat dan asin dari AMOC untuk tenggelam, sehingga memperlambat arus.

Jika AMOC runtuh, suhu dingin musim dingin bisa mencapai hampir -50°C di Eropa utara. Permukaan air laut juga akan lebih tinggi di sepanjang pantai timur AS, dan Afrika dapat mengalami kekeringan yang lebih parah. Dll..

Para ilmuwan mengimbau ketenangan

Faktanya, pencairan lapisan es Antartika Barat semakin cepat dalam beberapa dekade terakhir, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa lapisan tersebut kemungkinan besar akan runtuh sepenuhnya. Namun, itu dampaknya terhadap AMOC masih belum pasti.

Menurut simulasi dalam studi baru ini, waktu merger sangatlah penting. Jika gelombang pencairan Antartika selama berabad-abad terjadi bersamaan dengan pencairan besar-besaran di Greenland, hal ini hanya akan mempercepat penutupan AMOC.

Namun, jika air di Antartika tiba sekitar 1000 tahun sebelum puncak pencairan Greenland, AMOC akan melemah selama beberapa ratus tahun, namun kemudian akan pulih dalam 3000 tahun ke depan.

“Saya kira kita belum mengetahui sampai adanya penelitian ini bahwa ada kemungkinan perubahan di Antartika berpotensi mengubah dampak pencairan lapisan es Greenland. [na AMOC]”, kata New Scientist, Louise Simedari British Antarctic Survey, yang bukan bagian dari penyelidikan.

Namun, meskipun pencairan drastis di Antartika Barat dapat mencegah keruntuhan AMOC, hal ini masih akan menyebabkan kenaikan permukaan laut hingga 3 meter, sehingga membanjiri kota-kota pesisir.

Sayangnya, ini bukan hiburan jika satu bencana mungkin bisa mengurangi risiko bencana lainnya”, katanya kepada majalah yang sama, Stefan Rahmstorfdari Universitas Potsdam, Jerman.



Tautan sumber