
- Google telah meluncurkan model perkiraan baru yang didukung AI yang disebut WeatherNext 2
- WeatherNext 2 memiliki prediksi yang lebih cepat, akurat, dan beresolusi lebih tinggi dengan menyimulasikan ratusan kemungkinan hasil cuaca dalam waktu kurang dari satu menit
- WeatherNext 2 kini mendukung prakiraan cuaca di Google Penelusuran, Gemini, Pixel, dan Maps
Google sedang merombak ramalan cuaca Anda dengan AI yang berpikir dalam probabilitas. Daripada meluncurkan menara radar atau satelit baru, model prakiraan berbasis AI WeatherNext 2 baru dikembangkan oleh Google DeepMind dan Google Research memberikan hasil hingga delapan kali lebih cepat dibandingkan sistem tradisional dan dapat memprediksi ratusan kemungkinan hasil cuaca dari satu titik awal dengan resolusi lebih tinggi dan akurasi lebih baik dibandingkan pendahulunya.
WeatherNext 2 sedang diintegrasikan ke banyak platform Google terpopuler, termasuk Google Penelusuran, GeminiPixel Weather, dan Maps, dengan peluncuran yang lebih luas segera hadir melalui Google Peta API Cuaca Platform.
Apa yang menjadikan peningkatan ini lebih dari sekadar penyegaran back-end adalah besarnya skala ambisinya. WeatherNext 2 dibuat untuk memperhitungkan ketidakpastian dengan cara yang tidak biasa. Ketika model lama mungkin memberikan satu hasil yang paling mungkin terjadi, WeatherNext 2 dapat menghasilkan ratusan potensi masa depan, memungkinkan peramal dan Anda melihat berbagai kemungkinan.
Ini juga berarti ramalan cuaca Anda mungkin tidak hanya mengatakan “Hujan, kemungkinannya 40%”, namun menunjukkan beberapa hasil yang koheren untuk jalan-jalan sore Anda, dengan wawasan yang lebih baik tentang apa yang sebenarnya bisa terjadi, dan kapan.
WeatherNext 2 menggunakan apa yang Google sebut sebagai Jaringan Generatif Fungsional (FGN). Model ini tidak hanya mengandalkan prakiraan akhir atau sistem cuaca secara keseluruhan; sebaliknya, ia dilatih pada variabel individual yang berdiri sendiri seperti suhu, kecepatan angin, dan kelembapan. Model tersebut kemudian mengetahui bagaimana variabel-variabel tersebut berinteraksi untuk menciptakan “sambungan”, pola kompleks di dunia nyata seperti front badai, gelombang panas, atau pergeseran angin regional.
Google mengklaim arsitektur ini memungkinkan WeatherNext 2 untuk mengungguli model sebelumnya yang terbaik di kelasnya, memberikan perkiraan yang lebih akurat untuk 99,9% variabel hingga 15 hari ke depan.
Ia juga jauh lebih cepat dalam membuat prediksi, menyelesaikan perkiraan lengkap dalam waktu kurang dari satu menit. Sebagai perbandingan, peramalan berbasis fisika tradisional bisa memakan waktu berjam-jam di superkomputer. Efisiensi ini memungkinkan pembaruan perkiraan yang lebih sering dan lebih rinci.
Melewati masa depan
Setelah pengujian yang cukup lama, Google Gemini akan mulai menampilkan perkiraan berdasarkan keluaran WeatherNext 2, begitu pula Google Maps. Rata-rata orang secara teori dapat memperoleh banyak manfaat dari peningkatan tersebut. Prakiraan cuaca adalah salah satu sistem tak terlihat yang mendasari serangkaian keputusan luar biasa. Jadikan lebih akurat, dan Anda menghilangkan ribuan sumber stres kecil dari kehidupan manusia.
Ada implikasi yang lebih besar juga. Misalnya, dengan prediksi cuaca yang lebih cerdas, penyedia energi terbarukan dapat memperkirakan keluaran tenaga angin dan matahari dengan lebih baik, dan layanan darurat dapat merespons dengan lebih tepat ketika prakiraan cuaca menangkap ketidakpastian dibandingkan menutupinya.
Penekanan pada ketidakpastian adalah kuncinya. Meramalkan bukan berarti benar-benar tepat, tapi mempersiapkan diri dengan bijak untuk menghadapi apa yang mungkin terjadi. Dengan menyediakan serangkaian skenario yang realistis secara fisik dan saling berhubungan, WeatherNext 2 mendorong perkiraan menuju sesuatu yang lebih strategis.
Hal ini mungkin tidak menyelesaikan kekacauan akibat perubahan iklim dan bencana alam terkait, namun mungkin merupakan keuntungan bagi mereka yang merencanakan cara untuk mengatasinya dengan lebih baik. Perkiraan yang didukung AI mulai terlihat seperti infrastruktur penting.
Data yang lebih baik berarti membuat keputusan yang lebih baik. Dan bagi cuaca, hal ini berarti lebih dari sekadar membantu kita memutuskan jenis mantel apa yang kita perlukan di pagi hari.
Ikuti TechRadar di Google Berita Dan tambahkan kami sebagai sumber pilihan untuk mendapatkan berita, ulasan, dan opini pakar kami di feed Anda. Pastikan untuk mengklik tombol Ikuti!
Dan tentu saja Anda juga bisa Ikuti TechRadar di TikTok untuk berita, review, unboxing dalam bentuk video, dan dapatkan update rutin dari kami Ada apa juga.
Laptop bisnis terbaik untuk semua anggaran



