Leo D’Silva, kiri, dan pemilik M. Ramakrishna Reddy memimpin di Livermore (Saqlain atas) setelah sukses di Golconda Oaks di Hyderabad pada Januari 2024. | Kredit Foto: File foto: G. RAMAKRISHNA
Leo D’ Silva, salah satu joki yang menjadi pelatih paling berprestasi dan dihormati, meninggal dunia di Hyderabad pada hari Minggu. Dia berusia 66 tahun dan telah menderita komplikasi terkait ginjal selama beberapa tahun.
Dalam wawancara tahun 2008 dengan situs balap, D’Silva mengatakan dia memulai karir berkuda pada tahun 1973 sebagai magang dengan pelatih VM Lad di Royal Western India Turf Club (RWITC) di Mumbai. Tahun-tahun awalnya penuh tantangan dan nasibnya berubah setelah ia pindah ke Bengaluru pada tahun 1979.
Dia dengan cepat memantapkan dirinya, meraih sembilan pemenang di musim pertamanya, dan nyaris kehilangan kejuaraan joki di Mysuru pada tahun berikutnya. Selama 18 tahun berkarir di sadel, D’Silva mengendarai lebih dari 700 pemenang melintasi Bengaluru, Mumbai dan Hyderabad. Salah satu momen terbaiknya terjadi pada tahun 1980 ketika ia membimbing Furioso meraih kemenangan di Indian 2000 Guineas di Mumbai.
Pada tahun 1991, ia memperoleh lisensi pelatihnya di Klub Balap Hyderabad dan dengan cepat menjadi salah satu profesional terkemuka di pusat tersebut. Selama bertahun-tahun, D’Silva mengklaim gelar ‘pelatih juara’ beberapa kali baik di musim hujan maupun musim dingin.
Selama 34 tahun karir pelatihannya yang termasyhur, ia mencetak 1.818 pemenang yang mengesankan dengan kesuksesan pertamanya datang bersama Micro Land di Bengaluru pada tahun 1991. Tahun itu juga membawa kemenangan klasik pertamanya ketika Solferino merebut Golconda 2000 Guineas.
Di antara banyak kuda berbakat yang dipeliharanya adalah Coral Gables, Corfe Castle, Paso Robles, Huntingdon, dan Livermore, yang masing-masing menambah warisan keunggulan yang dibangun selama lebih dari tiga dekade.
Diterbitkan – 16 November 2025 18:46 WIB



