Dalam dekade terakhir, intelijen bisnis (BI) dan visualisasi data telah berkembang menjadi fungsi bisnis yang penting. Namun, meskipun alat-alat BI dan data sudah semakin lazim, sebagian besar organisasi terus berjuang untuk mendapatkan wawasan yang tepat waktu dan dapat ditindaklanjuti dari alat-alat tersebut.

Masalahnya bukan pada adopsi atau akses. Perusahaan menyadari kebutuhan tersebut. Ini adalah kinerja dan kemampuan. hari ini platform intelijen bisnis masih terkendala oleh keterbatasan arsitektural yang diwarisi dari era berbeda: era dimana data berasal dari sedikit sumber dan jarang diubah.



Tautan sumber